Wisata sejarah di Semarang gak hanya Lawang Sewu lho gaes..!! Kalau Jakarta punya Kota Tua Jakarta, Semarang punya Kota Lama Semarang. Sobat ARtour tau gak kalau Kota Lama Semarang dikenal sebagai “Little Netherland” dan jadi salah satu kawasan sejarah paling ikonik di Indonesia.
Kawasan Kota Lama Semarang memiliki luas sekitar 31 hektar dengan bangunan-bangunan lawas bergaya Eropa. Kota Lama Semarang jadi destinasi wisata yang harus dikunjungi kalau sobat mau merasakan atmosfer masa lalu sambil menikmati pesona kota modern.
6 Destinasi Wisata Di Kota Lama Semarang
Gereja Blenduk

Bangunan yang berwarna putih dengan atap berbentuk setengah bola yang di cat merah ini merupakan salah satu ikon di Kota Lama Semarang. Gereja Blenduk, atau Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel mulai dibangun pada tahun 1742 dan hingga kini masih diperuntukan sebagai rumah ibadah di kota Semarang.
Gereja Blenduk menyimpan banyak koleksi benda antik dan bersejarah. Sobat bisa berkunjung setiap hari Selasa-Jumat di jam 09.00 – 15.00 dengan berdonasi untuk biaya pemeliharaan gereja senilai Rp10.000 per orang. Di hari Minggu, gereja hanya dibuka untuk ibadah umat kristiani.
Gedung Oudetrap/ Gedung Gambir
Terletak di Jalan Taman Srigunting nomor 3B Semarang, gedung ini dibangun pada tahun 1834 dengan ciri khas tangga spiral di bagian depannya.
Di abad ke-18, Oudetrap digunakan sebagai gudang cengkeh, rempah, dan gambir, tak ayal masyarakat Semarang jaman dulu mengenal gedung ini dengan nama Gedung Gambir.
Saat ini, Gedung Oudetrap dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk berbagai kegiatan. Jika waktunya pas, sobat bisa mengunjungi pameran atau ikut dalam seminar yang digelar disini lho gaes.
Taman Srigunting Kota lama

Tepat di sebelah Gereja Blenduk Semarang, terdapat sebuah taman yang asri yang bisa Sobat sambangi untuk berteduh sejenak. Di masa lalu, taman ini merupakan lapangan parade atau paradeplein yang kerap digunakan tentara Belanda berlatih.
Di masa pembangunannya, Taman Srigunting difungsikan sebagai paru-paru kota dan tidak bisa diakses oleh masyarakat umum. Beruntung sekarang taman telah dibuka dan sobat bisa bersantai sambil berfoto di sana dengan latar Gereja Blenduk Semarang.
Rumah akar
Hanya perlu berjalan kaki sekitar 3 menit dari Gereja Blenduk, Sobat akan menemukan sebuah bangunan unik yang dicengkeram oleh akar pohon.
Rumah akar atau dikenal juga sebagai “The Groot” di peta digital, sudah tak memiliki atap dan di tengah bangunan tersebut terdapat sebuah pohon besar yang akarnya menempel di dinding.
Di jaman dahulu, bangunan ini adalah kantor koran yang berbahasa Belanda tertua di Semarang. Fungsinya pun sempat silih berganti, tapi kebanyakan menjadi kantor media massa.
Dengan kondisinya kini, Rumah Akar menjelma menjadi latar berfoto estetik yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Gedung Marabunta
Patung semut yang berukuran sangat besar seolah menyambut siapa saja yang datang, karenanya Gedung Marabunta juga dikenal sebagai Gedung Semut Merah . Gedung ini dibangun sebagai tempat hiburan, salah satunya untuk pertunjukan komedi stamboel di Semarang pada jaman dahulu
Pasca kemerdekaan, gedung ini dikelola oleh perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut dan pernah juga jadi kafe. Kini, setelah terbengkalai lama, Gedung Marabunta kembali pada fungsi lamanya, sebagai tempat pertunjukan bahkan venue pernikahan. Ada juga Marabunta Resto & Bar yang menyajikan berbagai menu yang siap menggoyang lidah. dan menjadi salah satu cafe terkenal di Semarang.
Gedung Marba dan Spiegel
Terletak hampir berhadap-hadapan, dua bangunan ini menambah cantik kawasan kota lama. Di seberang Taman Srigunting terdapat sebuah bangunan gagah berwarna merah, Gedung Marba namanya letaknya di seberang gedung spigel atau juga seberang taman srigunting kota lama semarang.

Dengan warna menyala dan bentuk yang unik, membuat gedung ini jadi salah satu latar favorit wisatawan untuk berfoto. Sayangnya sobat gak bisa mengeksplorasi bagian dalam bangunan ini karena masih difungsikan sebagai gedung perkantoran.
Sementara Gedung Spiegel yang berwarna putih terletak di sudut jalan. Dibangun tahun 1895, gedung ini dulunya toko serba ada.
Lama tak digunakan, tahun 2015 Spiegel direstorasi dan kembali hadir jadi Spiegel Bar & Bistro. Selain bangunannya yang ciamik, tempat ini juga cocok masuk dalam itinerary wisata kuliner di Semarang.
Jelajah Wisata Kota Semarang Bareng Rental Mobil ARTourindonesia
Lokasi Kota Semarang yang sangat strategis dan banyaknya potensi wisata yang ada, membuat kota ini mulai diincar wisatawan. Akses menuju Semarang terbilang mudah dengan berbagai moda transportasi, baik mobil, kereta, serta pesawat.
Buat kamu yang suka roadtrip, Kota Semarang bisa jadi destinasi pilihan. Didukung infrastruktur jalan yang memadai, Kota ini dilintasi oleh jalan utama Pantura dan jalan tol Trans Jawa.
Kalau sobat mau datang ke Semarang menggunakan kereta, atau pesawat terbang, jangan lupa siapkan juga dukungan transportasi dalam kota biar bisa leluasa menjelajah setiap sisi Semarang.
Rental mobil Kota Semarang ARtourindonesia bisa jadi solusi buat sobat yang mau menjelajah Semarang dan kota-kota lainnya.
ARtourindonesia punya berbagai jenis layanan rental mobi, salah satunya yaitu rental mobil tidak lepas kunci. Kalau mau lebih fleksibel untuk menjelajahi Semarang tanpa harus ditemani pengemudi, rental mobil tidak lepas kunci Semarang bisa jadi opsi yang tepat.
Lakukan reservasi layanan rental mobil ARtourindonesia melalui no hotline yang tersedia di WA 0822-4500-9991 Follow instagram @artourindonesia, facebook @ARtourindonesia untuk mendapatkan informasi promo menarik, serta tips dan rekomendasi tempat wisata yang bisa jadi inspirasi liburan.
Kemanapun tujuannya ARtourindonesia solusinya!